Informasi

Gorontalo - Jurusan Arsitektur, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melatih warga Torosiaje Serumpun cara mengelola sampah.

Torosiaje Serumpun adalah sebutan untuk tiga desa di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Terdiri dari Desa Bumi Bahari, Desa Torosiaje Jaya, dan Desa Torosiaje.

Menurut Dosen Arsitektur UNG, Sri Sutarni Arifin, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan tahun ke-3 yang Sebelumnya telah dilaksanakan dari tahun 2020 dan tahun 2021 dengan tema kegiatan berbeda.

Kegiatan untuk tahun 2022 ini adalah Pelatihan pengelolaan sampah dan pembentukan kelompok pengelola sampah (Bank Sampah).

Lalu ada pula penanaman pohon, pembuatan desain master plan kawasan ekowisata yg dilaksanakan oleh Mahasiswa Jurusan Arsitektur bersama Dosen penanggung jawab kegiatan Sri Sutarni Arifin bersama Muh Rijal Syukri.

“Kegiatan pengabdian Masyarakat ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama Fakultas Teknik dengan Pemerintah Desa Torosiaje Jaya,” kata Sri Sutarni Arifin, Senin (9/1/2023).

Ia menjelaskan, bagian dari kerja sama tersebut adalah menjadikan Desa Torosiaje sebagai desa binaan jurusan Arsitektur.

Kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

Terutama dalam menyiapkan kelompok pengelola untuk mendukung Desa Torosiaje Jaya menjadi desa ekowisata khususnya dalam pengelolaan sampah.

“Hal ini juga sebagai bentuk sosialisasi dan implementasi Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bahari.” tutup Sri

Sumber : https://gorontalo.tribunnews.com/2023/01/09/jurusan-arsitektur-ung-latih-warga-torosiaje-serumpun-gorontalo-kelola-sampah