Informasi

  • Jurusan Teknik Arsitektur

Kunjungan Dosen KK Sains Bangunan Teknik Arsitektur UNG bersama ibu Beta Paramita di desa binaan Tanjung Kramat Kota Gorontalo

  • 01 Oktober 2023
  • 129 Views
  • By Admin
image

Dalam lawatannya ke Gorontalo, ibu Dr. Eng. Beta Paramita S.T., M.T. (dosen Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia/UPI), dan bapak Dr. Ir. Rizki Armanto Mangkuto, S.T., M.T. (dosen Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung/ITB) mengunjungi desa binaan prodi Teknik Arsitektur UNG yang berlokasi di kelurahan Tanjung Kramat Kota Gorontalo. Ibu Beta dan pak Rizki didampingi oleh tim dosen Kelompok Keahlian (KK) Sains Bangunan Teknik Arsitektur UNG yaitu pak Abdi Gunawan Djafar S.T., M.T., ibu Niniek Pratiwi, S.T., M.T. dan ibu Rahmayanti S.T., M.T.. Kunjungan ke desa binaan ini merupakan lanjutan dari kegiatan kerjasama antara prodi Teknik Arsitektur UNG dengan ibu Beta yang merupakan Manajer Proyek Cool Roof UPI. Sebelumnya di tahun 2022, prodi Teknik Arsitektur mendapatkan kiriman kurang lebih 1000 kg cat pelapis anti panas pada atap dan menggunakannya untuk mengurangi perolehan panas pada atap rumah permukiman nelayan Tanjung Kramat kota Gorontalo.

Kegiatan yang berlangsung untuk melihat hasil pengecatan, mengukur suhu permukaan bidang atap yang telah dicat, dan mengukur tingkat kesilauan bidang atap yang telah dicat. Pengukuran suhu permukaan bidang atap dilakukan oleh ibu Beta menggunakan kamera inframerah, sedangkan pengukuran tingkat kesilauan dilakukan oleh pak Rizki menggunakan kamera DSLR dengan lensa fish eye yang kemudian akan diproses menggunakan software khusus. Hasil pengukuran dengan kamera inframerah menunjukkan hasil suhu atap jauh lebih rendah dibandingkan dengan suhu bidang atap yang tidak dicat. Hasil ini sesuai dengan kinerja cat pelapis anti panas yang telah banyak diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia.

Namun demikian, hasil pengukuran dengan kamera inframerah menunjukkan hasil suhu permukaan penutup tanah yang jauh lebih tinggi dibanding suhu dinding dan suhu atap. Ini adalah temuan yang perlu ditindaki dan menjadi masalah riset baru bagi penelitian sains bangunan di prodi Teknik Arsitektur UNG.