Informasi

Lima mahasiswa Arsitektur Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karsa Cipta tahun 2023. Kelima mahasiswa tersebut beranggotakan Nabila Nurmustafa, Amanda Nur Ayuba, Tsaniah Insanie, Andika Linggile, dan Sii Revalina T. Ngiu
Topik yang diajukan bertajuk “DIBRICK-Pemanfaatan Limbah Popok Bayi menjadi Batako Interlocking” berhasil lolos pendanaan oleh penyelenggara program, Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Latar belakang pengambilan topik tersebut berawal dari keresahan akan penumpukan limbah popok bayi yang berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup manusia. 

“Topik ini menarik perhatian kami karena masalah lingkungan  yang kian memburuk, sementara limbah popok merupakan salah satu kontributor limbah yang cukup besar Seiring dengan  peningkatan angka kelahiran bayi,” jelas Amanda

Rangkaian proses telah dilalui seluruh anggota mulai dari pencarian ide beserta pengembangannya dengan didiskusikan juga oleh Dosen Pembimbing, Ninik Pratiwi ST. MT. penyusunan proposal, dan berlanjut pada eksekusi nyata produk dan pengujian material di laboratorium setelah lolos pendanaan. 

Nabila mengungkapkan perasaannya akan kesiapan mengikuti proses PKM. 

“Kesan saya saat mengetahui telah lolos PKM adalah campur aduk dari bahagia, panik , dan tertantang karena masih memiliki banyak kewajiban lain yang harus dilaksanakan. Namun juga excited karena akan melanjutkan proyek ini,”  tutur Nabila sebagai ketua tim

Penggunaan dana yang telah dipercayakan untuk proyek ini akan direalisasikan dengan pembuatan produk. Harapan ke depannya, pengaplikasian secara meluas diterapkan pada setiap rumah tangga, sebagaimana juga melaksanakan green action untuk kebaikan lingkungan. 

“Awalnya Proses pembuatan Batako memang tidak mudah, kami harus membuat berbagai jenis sampel. tetapi setelah ketika melakukan pengujian  saya dan tim kembali bersemangat, ditambah lagi hasil pengujian yang sesuai hipotesis kami, lega rasanya.” Tutur Andika

Proses pengujian Batako  dan pengolahan data bersama para Ahli  merupakan pengalaman berharga bagi Tsaniah yang tidak akan bisa didapatkan di kelas Perkuliahan 

“Saat ini telah dua dari empat pengujian yang kami lakukan. Tentunya dalam pengujian ini kami selalu berbasis jurnal dan diskusi Bersama para ahli. Selain Bersama ibu Ninik Pratiwi ST. MT sebagai dosen pembimbing yang fokus dalam sains Bangunan, kami juga melakukan pengujian dan pengolahan data Bersama Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA  Sebagai professor ahli sains bangunan.  Tentunya banyak ilmu baru dan merarik yang tidak kami dapatkan di kelas perkuliahan” tutur tsaniah

Berbagai kesempatan maupun peluang yang ada harus dimaksimalkan untuk dapat menggali dan mematangkan potensi diri motivasi yang diberikan oleh Revalina 

“Jangan ragu untuk mencoba ,  semua disini sama-sama mahasiswa kita punya kesempatan yang sama, jadi kalau kalian bisa ambil kesempatan itu kenapa tidak. Berawal dari lomba ini, sebagai mahasiswa tahun kedua saya sangat termotivasi untuk berjuang dan mengukir berbagai prestasi lainya” tambah Revalina