Informasi

  • Jurusan Teknik Informatika

Peneliti UNG Lakukan Studi Banding ke Industri Kreatif Bandung untuk Proyek Revitalisasi Bahasa Melalui Animasi Digital

  • 20 Juli 2025
  • 219 Views
  • By Admin
image

Sebagai bagian dari pelaksanaan Penelitian Fundamental Reguler Tahun Anggaran 2025 yang didanai oleh DPPM Kemdiktisaintek, tim peneliti dari Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan studi banding di PT Chlorine Digital Media, Bandung, pada tanggal 18–19 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan upaya strategis tim peneliti dalam memperoleh wawasan serta data relevan untuk mendukung penelitian berjudul “Revitalisasi Bahasa Gorontalo melalui Animasi Digital: Studi Kasus Penggunaan Media Sosial untuk Generasi Muda.” Dalam kunjungan tersebut, tim UNG menggali pengalaman dari Chlorine Digital sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi animasi dan pengelolaan konten kreatif digital berbasis media sosial.

Tim peneliti yang hadir terdiri dari Rampi Yusuf, S.Kom., M.T. sebagai ketua tim, bersama anggota tim pendamping. Selama kegiatan berlangsung, tim disambut langsung oleh Direktur PT Chlorine Digital Media, Hardyansyah, dan mengikuti serangkaian sesi diskusi, observasi proses produksi animasi, serta eksplorasi strategi digital marketing konten budaya melalui platform-platform populer seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Menurut Ketua Tim Peneliti, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pendekatan yang digunakan dalam proyek penelitian tidak hanya berbasis teori, tetapi juga mencerminkan praktik terbaik industri dalam hal transformasi budaya lokal ke dalam bentuk digital yang menarik bagi generasi muda. Selain itu, studi banding ini juga menjadi referensi dalam pengembangan model produksi animasi yang relevan dengan konteks pelestarian bahasa daerah.

Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara institusi akademik dan sektor industri dalam mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk tujuan pelestarian budaya. Diharapkan, hasil dari studi banding ini dapat memperkaya proses penelitian yang sedang berjalan dan mendukung upaya revitalisasi Bahasa Gorontalo secara lebih luas melalui media kreatif.