Berita

  • Jurusan Teknik Arsitektur

Warga Desa Bihe Diberdayakan Melalui Pelatihan Produksi Arang Briket dari Tongkol Jagung oleh Mahasiswa PWK

  • 16 Oktober 2024
  • 57 Views
  • By Admin
image

Gorontalo – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) LPM Akurat, memberikan pelatihan bagi warga Desa Bihe untuk mengolah limbah tongkol jagung menjadi arang briket.

Afief Nursyaban K Podomi, Ketua Ormawa, menjelaskan bahwa limbah tongkol jagung yang melimpah di Desa Bihe selama ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal dan sering dibakar begitu saja. Melalui pelatihan ini, warga diajak untuk mengolahnya menjadi arang briket, yang dikenal dengan istilah bara mati oleh masyarakat setempat, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan baru.

“Kami ingin memberikan solusi agar limbah tongkol jagung yang melimpah ini bisa diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya membuangnya, tetapi juga dapat memanfaatkannya sebagai tambahan pendapatan,” ujar Afief.

Pelatihan ini dibagi menjadi dua kelompok besar, dengan peserta dari berbagai dusun seperti Bihe, Liyawao, Daenaa, dan Limu. Budiman, seorang guru yang berpengalaman, dihadirkan sebagai narasumber untuk memberikan panduan teknis terkait proses pembuatan arang briket.

Salah seorang peserta, Irawati S Nau, mengungkapkan antusiasmenya atas pengetahuan baru yang diperolehnya. “Kami tidak pernah menyangka bahwa tongkol jagung yang biasanya hanya dibakar ternyata bisa diolah lagi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa dijual,” kata Irawati.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Bihe dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih produktif, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui produksi dan pemasaran arang briket.