Informasi

GORONTALO - Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo terlihat sedikit berbeda dari biasanya. Jika pada hari biasa lingkungan Fakultas dipadati aktifitas mahasiswa, kali ini sejumlah siswa sekolah lengkap dengan seragam terlihat memadati lingkungan Fakultas.

Kehadiran siswa Sekolah di Fakultas Teknik tersebut tidak lain melakukan kunjungan untuk mengetahui informasi terkait Fakultas Teknik, yang diterima langsung oleh Wakil Dekan III Fatek Taufiq Ismail Yusuf, ST,MT, (29/1) di Aula Fakultas.

Taufiq menuturkan kunjungan yang dilakukan para siswa tersebut dalam rangka memperoleh informasi terkait Fakultas Teknik serta berbagai perkembangannya sebagai tempat untuk melajutkan studi nanti. Terlebih para siswa yang datang seluruhnya merupakan siswa kelas III yang akan segera menamatkan studi dibangku sekolah menengah atas.

"Melalui kunjungan ini kami berupaya memberikan berbagai referensi kepada siswa sekolah untuk dapat melanjutkan studi di Fakultas Teknik. Sehingga mereka dapat memperoleh informasi yang cukup untuk bisa melanjutkan studi disini," ungkapnya.

Dalam kunjungan ini Taufiq dengan didampingi sejumlah Dosen dan Mahasiswa memaparkan secara singkat terkait perkembangan Fatek, gambaran sistem perkuliahan, tatacara pendaftaran hingga penerapan sistem Uang Kuliah Tunggl. Tidak hanya itu para siswa juga diajak mengunjungi seluruh Fasilitas milik setiap Jurusan khususnya Laboratorium dengan peralatan canggih pendukung kegiatan Laboratorium.

“Dengan lengkapnya informasi yang diperoleh para siswa terkait Fakultas dan Prodi, diharapkan dapat menarik minat mereka untuk bisa menjatuhkan pilihan ke seluruh Prodi yang bernaung di Fatek,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Taufiq, kehadiran siswa SMA/SMK di Fakultas Teknik diharapkan dapat semakin memotivasi orang lokal untuk memilih Fatek UNG sebagai pilihan utama untuk mengenyam pendidikan ditingkat Universitas. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar mahasiswa yang diterima di UNG merupakan mahasiswa dari luar daerah dibandingkan dengan orang Gorontalo itu sendiri. (wahid)