Informasi

Gorontalo, 23 Oktober 2025 – Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (FT UNG) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Tata Kelola untuk Mendukung Reputasi UNG” yang berlangsung di Ruang Galeri Fakultas Teknik. Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, Kepala Laboratorium, Unit Penjaminan Mutu Fakultas, Kepala Bagian Umum, serta anggota senat wakil dosen dari masing-masing jurusan.

FGD ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Sardi Salim, M.Pd., IPU., ASEAN Eng., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya tata kelola yang baik sebagai pilar utama peningkatan reputasi universitas. “Kita perlu membangun sistem tata kelola yang terukur dan berkelanjutan agar seluruh unsur di Fakultas Teknik dapat berkontribusi nyata terhadap reputasi UNG di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Kegiatan FGD dibagi dalam lima kelompok kerja yang membahas berbagai aspek strategis tata kelola fakultas. Kelompok pertama membahas Pengembangan Keilmuan dan Kerja Sama; kelompok kedua menyoroti Kinerja dan Standarisasi Dosen serta Kinerja dan Kesejahteraan Tendik; kelompok ketiga fokus pada Penjaminan Mutu, Akreditasi, dan Sistem Digital Akademik; kelompok keempat membahas Tata Kelola Keuangan, Aset, serta Infrastruktur dan Layanan Umum; sementara kelompok kelima mengulas Kemahasiswaan, Alumni, serta Etika dan Moralitas Akademik.

Melalui diskusi mendalam, masing-masing kelompok mengidentifikasi berbagai permasalahan utama seperti penataan keilmuan dosen yang belum optimal, ketimpangan beban tridharma, hingga rendahnya budaya mutu di lingkungan akademik. Beragam solusi dirumuskan, antara lain pembentukan Kelompok Keahlian Dosen (KKD), digitalisasi dokumen SPMI, peningkatan sistem informasi akademik, serta pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) untuk memperkuat etika dan integritas akademik.

Prof. Sardi berharap hasil FGD ini dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan strategis Fakultas Teknik dalam mendukung tata kelola universitas yang transparan, efektif, dan berdaya saing global. “FGD ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan langkah awal untuk menata kembali sistem manajemen fakultas agar setiap dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa bekerja dalam koridor yang terukur dan berorientasi pada mutu,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.00 WITA ini menghasilkan sejumlah rekomendasi tindak lanjut yang akan disusun dalam bentuk rencana aksi fakultas menuju tata kelola unggul dan berintegritas.