Informasi

Gorontalo — Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerja sama dengan AHASS (Astra Honda Authorized Service) menyelenggarakan kegiatan service gratis khusus bagi pemilik sepeda motor Honda tipe tertentu yang menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).

Kegiatan ini berlangsung di Workshop HMTI, yang terletak di bagian belakang Laboratorium Teknik Industri FT UNG. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Teknik Industri, khususnya dari Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, dalam merespons isu teknis yang ramai diperbincangkan terkait potensi kerusakan dan korosi pada rangka eSAF.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan teknisi Honda melakukan pemeriksaan menyeluruh pada rangka motor, serta memberikan perlakuan khusus untuk mencegah korosi dan memperpanjang usia pakai. Tidak hanya itu, pihak AHASS juga menyatakan kesediaannya untuk mengganti rangka yang terdeteksi bermasalah dengan unit rangka baru, lengkap dengan nomor rangka yang sama sesuai standar administrasi kendaraan.

Tak hanya fokus pada rangka, layanan juga mencakup penggantian oli dan kampas rem secara gratis, yang dilakukan langsung oleh tim teknis HMTI didampingi mekanik AHASS.

Akhirul Ramadhan, Ketua Panitia kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dunia industri yang didorong oleh kesadaran terhadap keselamatan pengguna kendaraan.

“Belakangan ini kami mengikuti isu-isu terkait beberapa masalah kerusakan material pada rangka motor. Kami ingin mahasiswa hadir sebagai bagian dari solusi. Melalui kegiatan ini, kami belajar sekaligus berkontribusi langsung untuk masyarakat. Banyak pemilik motor belum sadar akan pentingnya pengecekan rangka. Dengan ini kami bantu memfasilitasi,” ujarnya.

Kepala Bengkel Honda AHASS Cabang Gorontalo, Andrys Ali, memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan inisiatif mahasiswa.

“Kami melihat ini bukan sekadar servis gratis, tetapi wujud edukasi teknis dari mahasiswa kepada masyarakat. Kami sangat mendukung dan siap berkolaborasi lagi ke depan,” ucapnya.

Kepala Laboratorium Teknik Industri, Andi Maga Umara, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan arah baru pendidikan teknik yang berbasis proyek dan kebutuhan masyarakat.

“Kami mendukung penuh kegiatan mahasiswa yang aplikatif dan berdampak. Kegiatan ini juga mendukung salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Kami juga mengapresiasi HMTI, karena sudah bisa membuka jalur kerja sama dengan stakeholder di bidang industri otomotif” ujarnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh pemilik sepeda motor dan masyarakat sekitar kampus. HMTI berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala dengan cakupan yang lebih luas, serta menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari kontribusi nyata mahasiswa Teknik Industri FT UNG.