Informasi

Jelang malam ke-26 Ramadan tahun ini, mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tampak mulai sibuk dengan persiapan pelaksanaan tumbilotohe atau malam pasang lampu.

Hal ini dilakukan dalam rangka melestarikan tradisi tumbilotohe yang memang sejak lama terus dijaga keautentikannya, dan dilaksanakan setiap tahun pada bulan suci Ramadan, tepatnya di malam ke-26 sampai malam ke-28.

Memang, giat ini sudah menjadi rutinitas tahunan bagi mahasiswa Fakultas Teknik UNG. Sebagaimana idealnya tumbilotohe yang menggunakan botol bersumbu dengan bahan bakar minyak tanah, para mahasiswa ini menyeduhnya bersama kreatifitas dan ide-ide unik khas anak teknik.

“Di samping untuk melestarikan budaya daerah Gorontalo, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggodok kekompakan dan kebersamaan, untuk menanamkan nilai-nilai proses perjuangan, untuk membelajarkan banyak ilmu tentang keberanian dan organisasi, serta untuk mengisi memori proses yang nantinya akan menguatkan pada proses kehidupan yang jauh lebih sulit,” jelas Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik, Ilham Panigoro.

Terkait giat para mahasiswa ini, Dekan Fakultas Teknik UNG, Sardi Salim pun mengaku memberikan dukungan penuh. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata bentuk kreativitas mahasiswa teknik dalam mendukung penyebarluasan informasi destinasi wisata budaya yang ada di Gorontalo.

“Semoga dengan adanya festival ini, tradisi tumbilotohe Gorontalo akan semakin dikenal di seluruh Indonesia dan mancanegara, serta menjadikan kepariwisataan Gorontalo semakin berkembang,”

tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini rencananya akan digelar di Halaman Kampus 4 UNG mulai hari Kamis, 28 April 2022 jam 9 malam, dengan tajuk: Festival Mopolaito Lipu lo Hulanthalo.

Sumber : https://60dtk.com/mahasiswa-fakultas-teknik-siapkan-gelaran-tumbilotohe-di-kampus-4-ung/