Informasi

  • Fakultas Teknik

Mahasiswa UNG Dampingi SDN 90 Sipatana Beradaptasi dengan Teknologi

  • 22 Desember 2025
  • 2229 Views
  • By Admin
image

Kelompok mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Sistem Informasi Absensi Digital pada Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di SDN 90 Sipatana. Kegiatan ini menyasar para guru sebagai pengguna utama sistem, dengan tujuan mendukung pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi sekolah dasar yang lebih efisien dan terstruktur.

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, pencatatan kehadiran guru di SDN 90 Sipatana masih dilakukan secara manual menggunakan media kertas. Pola tersebut dinilai kurang efektif karena rawan kesalahan pencatatan, menyulitkan proses rekapitulasi, serta membutuhkan waktu tambahan dalam pengelolaan data administrasi. Kondisi ini kemudian menjadi dasar bagi mahasiswa untuk menghadirkan solusi berbasis sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan operasional sekolah.

Melalui kegiatan pelatihan dan sosialisasi, para guru diperkenalkan dengan sistem absensi digital yang dirancang untuk mempermudah proses pencatatan kehadiran serta pengelolaan data secara real-time. Materi disampaikan melalui pemaparan konsep sistem, dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan aplikasi. Pendekatan ini memungkinkan peserta memahami alur kerja sistem secara menyeluruh, mulai dari proses input data hingga pemantauan kehadiran.

Kepala SDN 90 Sipatana dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan sistem absensi digital merupakan kebutuhan yang relevan bagi sekolah dasar di tengah tuntutan peningkatan efektivitas administrasi dan pemanfaatan teknologi di lingkungan pendidikan. Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya adopsi sistem informasi sebagai bagian dari upaya modernisasi tata kelola sekolah.

Selama kegiatan berlangsung, para guru menunjukkan antusiasme tinggi, terutama pada sesi praktik dan diskusi. Interaksi yang terbangun mencerminkan bahwa sistem yang diperkenalkan mampu menjawab kebutuhan nyata sekolah. Ketua kelompok pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam membantu satuan pendidikan mengadopsi teknologi informasi secara tepat guna, bukan sekadar memperkenalkan aplikasi, tetapi memastikan sistem dapat digunakan dan dipahami oleh pengguna.

Bagi Universitas Negeri Gorontalo, kegiatan ini menunjukkan peran mahasiswa sebagai agen transformasi digital di bidang pendidikan. Mahasiswa tidak hanya mengimplementasikan pengetahuan teknis yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga belajar memahami konteks pengguna, kebutuhan institusi, serta pentingnya pendampingan dalam penerapan teknologi.

Ke depan, sistem absensi digital ini diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan di SDN 90 Sipatana dan menjadi langkah awal dalam penguatan transformasi digital di lingkungan sekolah dasar, sekaligus memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dalam pengembangan solusi berbasis teknologi informasi.