Informasi

Pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo menjadi tuan rumah pelaksanaan Uji Kompetensi Arsitek Batch#33 yang diselenggarakan oleh Dewan Arsitek Indonesia (DAI). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), yang menjadi tahapan penting menuju pengakuan sebagai Arsitek Profesional (ber-STRA) sesuai dengan amanah Undang-Undang Arsitek Nomor 6 Tahun 2017.

Acara secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Sardi Salim, M.Pd., IPU, ASEAN Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan profesi arsitek di Indonesia.

Dari pihak UPT Pusat Dewan Arsitek Indonesia (DAI), hadir Ibu Gayatri Kusuma Wardhani yang mewakili lembaga nasional tersebut. Turut hadir pula pimpinan Jurusan Teknik Arsitektur, Ibu Zuhriati A. Djailani, ST., MT, serta Koordinator Program Studi Teknik Arsitektur, Bapak Asta Juliarman Hatta, ST., M.Ars., beserta beberapa dosen dari lingkungan Teknik Arsitektur Universitas Negeri Gorontalo.

Pelaksanaan uji kompetensi kali ini diikuti oleh enam peserta yang berasal dari kalangan praktisi, dosen, dan birokrasi pemerintah. Ujian ini menjadi langkah penting dalam proses profesionalisasi arsitek di Indonesia, yang menuntut kompetensi teknis, etika, serta tanggung jawab profesi yang tinggi.

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Sardi Salim, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Gorontalo dapat terus terjalin, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi keprofesian arsitektur di daerah.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang arsitektur, serta memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia profesi demi kemajuan pembangunan arsitektur di Indonesia, ditandai dengan penandatanganan Implementation of Agreement (IA) dengan Ketua IAI Gorontalo Ar. Abd. Razak Febrianto Karinda, IAI sebagai bentuk tindak lanjut MoU dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang sudah dilakukan sebelumnya untuk pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr).