Informasi

  • Jurusan Teknik Arsitektur

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo membina masyarakat desa Moodulio dalam mengembangkan Desa Wista berbasis SDGs

  • 24 Oktober 2023
  • 222 Views
  • By Admin
image

Mahasiswa UNG melaksanakan Kegiatan KKN Tematik Membangun Desa selama 45 hari mulai tanggal  18 Juli 2023 – 8 September 2023. Kegiatan KKN ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari program studi S1 Teknik Arsitektur antara lain ibu Lydia Tatura, S.T., M.Si, pak Abdi Gunawan Djafar, S.T., M.T., dan ibu Niniek Pratiwi, S.T., M.T.

Program KKN Tematik Membangun Desa yang dilaksanakan oleh peserta mahasiswa KKN ini merupakan kegiatan Pemberdayaan melalui proses pembelajaran dan pelatihan masyarakat tentang pengelolaan tempat wisata, dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan potensi desa wisata yang dimiliki desa Moodulio untuk pencapaian tujuan Sustainable Development Goals. Metode yang digunakan dalam melakukan sosialisasi adalah pemberian materi melalui ceramah dan diskusi terhadap seluruh peserta, yang meliputi: Sosialisasi Pengembangan dan Pengelolaan Tempat Wisata, Pembentukan Sanggar Pokdarwis, dan  Pembuatan Video Profil Desa dan Vidio Kegiatan.

Kegiatan KKN diawali dengan pemetaan terhadap potensi  dan masalah yang muncul serta solusi yang perlu diambil. Hasil dari pemetaan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan penempatan mahasiswa pada berbagai program sesuai dengan kondisi masalah yang dialami. Sasaran utama kegiatan ini adalah masyarakat umum yang berada di Desa Moodulio. Selain itu mahasiswa juga berkerja sama dengan Karang Taruna dalam pembentukan Pokdarwis untuk pengembangan wisata yang berada di Desa Moodulio. Terdapat kalangan anak muda yang memiliki semangat dan kreatifitas yang tinggi.

Di akhir kegiatan ini mahasiswa KKN Tematik Membangun Desa berhasil membuat sanggar POKDARWIS sebagai wadah aktivitas dan eksistensi masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi dalam pembangunan desa wisata yang berkelanjutan (SDGs). Mengembangkan potensi desa melalui proses pembelajaran dan pelatihan masyarakat serta menata kawasan wisata untuk meningkatkan minat pengunjung