Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis dalam proses
payango (tradisi peletakan titik awal pembangunan), penentuan titik as pondasi, serta penyusunan gambar kerja
Masjid Raudhatul Jannah di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang
disesuaikan secara akurat dengan arah kiblat. Pembangunan masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial
masyarakat memerlukan ketepatan orientasi arah kiblat serta perencanaan teknis yang sesuai dengan prinsip
rekayasa sipil. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei lokasi, pengukuran arah kiblat menggunakan aplikasi
berbasis GPS dan kompas digital, penentuan titik as bangunan, serta pembuatan gambar kerja dasar (denah,
potongan, dan tampak). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pemahaman dan
keterampilan dalam mengorientasikan bangunan masjid sesuai arah kiblat serta pentingnya gambar kerja dalam
mempercepat proses konstruksi. Selain itu, sinergi antara pendekatan budaya lokal dan prinsip teknik sipil modern
menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model kolaborasi antara
akademisi dan masyarakat dalam pembangunan berbasis nilai spiritual dan keilmuan teknik.