Informasi

  • Fakultas Teknik

Dosen Fakultas Teknik UNG Tunjukkan Kepemimpinan Inovasi Berbasis Budaya dan Lingkungan

  • 14 Desember 2025
  • 53 Views
  • By Admin
image

Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo kembali menegaskan perannya sebagai ruang lahirnya inovasi yang berakar pada budaya dan berorientasi pada keberlanjutan. Hal ini tercermin dari capaian dua dosen Fakultas Teknik yang menerima penghargaan pada Insan Parekraf Awards 2025, sebuah ajang apresiasi bagi individu yang berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah.

Isnawati Mohamad, S.Pd., M.Pd., menerima penghargaan sebagai Insan Pelopor Produk Ramah Lingkungan melalui inovasi Ecoprint Karawo dan pemanfaatan eceng gondok. Karya ini menunjukkan bagaimana pendekatan teknik, desain, dan edukasi dapat dipadukan untuk menjawab isu lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif berbasis sumber daya lokal. Inovasi tersebut tidak hanya menawarkan alternatif produk ramah lingkungan, tetapi juga memperluas makna karawo sebagai warisan budaya yang adaptif terhadap tantangan zaman.

Sementara itu, Hasdiana Saleh, S.Pd., M.Sn., memperoleh penghargaan pada kategori Pelestarian Budaya dan Inovasi Sulam Karawo. Melalui konsistensinya dalam mengembangkan karawo sebagai medium ekspresi budaya yang relevan dengan konteks kontemporer, Hasdiana menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak harus berhenti pada konservasi, tetapi dapat bergerak menuju inovasi yang bernilai ekonomi dan edukatif. Pendekatan ini memperkuat posisi karawo tidak hanya sebagai simbol identitas Gorontalo, tetapi juga sebagai produk kreatif yang berdaya saing.

Dua capaian ini menegaskan bahwa Fakultas Teknik UNG tidak memisahkan pengembangan teknologi dari konteks sosial, budaya, dan lingkungan. Justru sebaliknya, inovasi yang lahir diarahkan untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat Diktisaintek Berdampak dan penguatan peran perguruan tinggi dalam ekosistem pembangunan daerah.

Lebih jauh, prestasi ini mencerminkan kualitas sumber daya manusia Fakultas Teknik yang mampu menjembatani dunia akademik dengan praktik nyata di lapangan. Dosen tidak hanya berperan sebagai pengajar dan peneliti, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menghadirkan solusi kreatif berbasis kearifan lokal. Dalam konteks kepercayaan publik, capaian ini memperkuat citra Fakultas Teknik UNG sebagai institusi yang relevan, responsif, dan berkontribusi langsung terhadap penguatan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya daerah.

Dengan prestasi ini, Fakultas Teknik UNG kembali menunjukkan bahwa inovasi terbaik adalah inovasi yang berangkat dari identitas lokal, dikelola dengan pendekatan ilmiah, dan diarahkan untuk memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.